Sebanyak 593 Pedagang Akan Perebutkan Kios Blok G
Jakarta-Tidak kurang Sebanyak 593 pedagang akan memperebutkan kios yang berada Blok G Tanah Abang dalam undian yang diselenggarakan Dinas Koperasi Usaha
Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta, Senin (19/8) besok. Pengundian hanya untuk pedagang
yang telah lolos dalam
verifikasi. Setelah proses undian dilakukan, pedagang
langsung bisa menggunakan kios untuk berjualan kembali.
Menurut Kepala Dinas KUMKMP DKI Jakarta Ratnaningsih ,mengatakan “pengundian yang dilakukan untuk menentukan lokasi kios bagi pedagang. Sehingga pedagang tidak menentukan sendiri lokasi kios yang akan ditempati. Hal tersebut untuk mengindari adanya kecemburuan antar pedagang. "Besok mereka akan kita undi untuk penempatan. Karena jumlah pedagang cukup banyak, tentunya harus diundi," tutur Ratna, Minggu (18/8).
Setelah dilakukan verifikasi sejak 12-16 Agustus lalu, menurutnya hanya sebanyak 593 pedagang yang dinyatakan lolos. Sementara 176 pedagang sisanya dinyatakan gugur lantaran kelengkapan dokumen serta data yang diserahkan tidak valid. "Yang berhak mengikuti undian yakni yang telah lolos verifikasi sebanyak 593 pedagang," tuturnya.
Namun Ratnaningsih mengingatkan kepada para pedagang, agar kios yang telah diberikan tidak disewakan atau dijual kembali. Karena itu merupakan tindak pidana. Pedagang juga akan melakukan tanda tangan kontrak penggunaan kios mulai 1 September mendatang. "Kalau disewakan kembali, kita laporkan. Kita buat perjanjian tidak boleh dipindahtangankan. Setelah itu kita lakukan pembinaan," ucapnya.
Nantinya para pedagang akan dikelompokan dengan sistem klaster, seperti pedagang mukena akan didekatkan dengan pedagang Tasik, pedagang sepatu, dan pedagang baju. Selain itu, Dinas KUMKMP DKI Jakarta juga akan membantu terkait permodalan. "Nanti dibantu permodalannya. Itu akan kita atur dalam kemitraan," sambungnya.
Sementara bagi para pedagang yang tidak lolos verifikasi, lanjut Ratna, bisa mengikuti undian tahap kedua nantin, yang digelar mulai tanggal 19-23 Agustus. Terlebih masih ada sisa kios yang belum ditempati. Selain itu, untuk menghindari pedagang kembali berjualan di badan jalan. Di tempat baru ini, tambahnya, pedagang akan dibebaskan dari biaya sewa untuk enam bulan pertama. Kemudian selanjutnya akan dikenakan sewa sesuai dengan harga yang ditetapkan oleh pengelola pasar. Keringanan ini diberikan untuk membantu pedagang pada awal perpindahan ini agar rencana yang sudah di rancang Pemerintah DKI Jakarta berjalan lancar.
Menurut Kepala Dinas KUMKMP DKI Jakarta Ratnaningsih ,mengatakan “pengundian yang dilakukan untuk menentukan lokasi kios bagi pedagang. Sehingga pedagang tidak menentukan sendiri lokasi kios yang akan ditempati. Hal tersebut untuk mengindari adanya kecemburuan antar pedagang. "Besok mereka akan kita undi untuk penempatan. Karena jumlah pedagang cukup banyak, tentunya harus diundi," tutur Ratna, Minggu (18/8).
Setelah dilakukan verifikasi sejak 12-16 Agustus lalu, menurutnya hanya sebanyak 593 pedagang yang dinyatakan lolos. Sementara 176 pedagang sisanya dinyatakan gugur lantaran kelengkapan dokumen serta data yang diserahkan tidak valid. "Yang berhak mengikuti undian yakni yang telah lolos verifikasi sebanyak 593 pedagang," tuturnya.
Namun Ratnaningsih mengingatkan kepada para pedagang, agar kios yang telah diberikan tidak disewakan atau dijual kembali. Karena itu merupakan tindak pidana. Pedagang juga akan melakukan tanda tangan kontrak penggunaan kios mulai 1 September mendatang. "Kalau disewakan kembali, kita laporkan. Kita buat perjanjian tidak boleh dipindahtangankan. Setelah itu kita lakukan pembinaan," ucapnya.
Nantinya para pedagang akan dikelompokan dengan sistem klaster, seperti pedagang mukena akan didekatkan dengan pedagang Tasik, pedagang sepatu, dan pedagang baju. Selain itu, Dinas KUMKMP DKI Jakarta juga akan membantu terkait permodalan. "Nanti dibantu permodalannya. Itu akan kita atur dalam kemitraan," sambungnya.
Sementara bagi para pedagang yang tidak lolos verifikasi, lanjut Ratna, bisa mengikuti undian tahap kedua nantin, yang digelar mulai tanggal 19-23 Agustus. Terlebih masih ada sisa kios yang belum ditempati. Selain itu, untuk menghindari pedagang kembali berjualan di badan jalan. Di tempat baru ini, tambahnya, pedagang akan dibebaskan dari biaya sewa untuk enam bulan pertama. Kemudian selanjutnya akan dikenakan sewa sesuai dengan harga yang ditetapkan oleh pengelola pasar. Keringanan ini diberikan untuk membantu pedagang pada awal perpindahan ini agar rencana yang sudah di rancang Pemerintah DKI Jakarta berjalan lancar.
Sebanyak 593 Pedagang Akan Perebutkan Kios Blok G
Reviewed by Admin
on
3:28 AM
Rating:
No comments: