Aksi Coret Tembok Masih Marak di Daerah Pasar Baru
Meski Pemprov DKI Jakarta telah
melakukan kampanye anti corat-coret tembok sembarangan, namun aksi corat coret
tembok dan fasilitas umum lainnya masih saja dilakukan segilintir oknum pelajar
di ibu kota. Seperti di Jl Budi Utomo dan Jl Gunung Sahari, Pasar Baru, Jakarta Pusat.
Lurah Pasar Baru, Titik Sugiharti mengatakan, selama bulan Ramadhan hingga
setelah perayaan Hari Raya Idul Fitri, pihaknya terus melakukan pemantauan dan
pengecatan terhadap aksi corat-coret tersebut. Bahkan, kata Titik, pihaknya telah
berulang kali melakukan pengecatan ulang.
"Setiap kali kita lakukan cat ulang, besoknya sudah kembali lagi
dicoret. Kondisi seperti itu terus terjadi berulang kali hampir setiap hari.
Kita sudah seperti adu kuat dengan para pencoretnya yang terus bertambah
jumlahnya," ujar Titik, Rabu (14/8).
Titik menambahkan, kemungkinan yang melakukan aksi tersebut adalah
sekumpulan pemuda yang memang hobi melakukan aksi corat-coret. "Kalau kita
lihat dari tulisannya itu dilakukan oleh orang yang sama seperti sebelum-belumnya.
Sebab tulisannya hampir sama setiap hari. Bahkan ada yang mencoret nama jalan
sehingga menjadi tidak jelas," katanya.
Ke depan, sambung Titik, pihaknya akan melakukan pemantauan dengan mengerahkan personil Satpol PP untuk mengantisipasi aksi pencoretan tembok tersebut. "Lokasi sekitar Jl Budi Utomo dan sekitarnya itu adalah wilayah ring satu. Ke depan kita akan intensifkan patroli dan pengintaian, bagi yang tertangkap melakukan aksi corat-coret akan kita tangkap dan kita proses secara hukum," tegasnya.
Dan Titik mengharapkan partisipasi semua pihak untuk menghentikan aksi
yang sangat mengganggu ketertiban maupun keindahan kota itu. "Kalau ada
yang menemukan orang atau kelompok yang sedang melakukan aksi corat-coret harap
dilaporkan supaya bisa kita tindak dan baiknya aksi corat coret dilakukan di
tempat yang seharusnya bukan main coret aja," Titik menuturkan.
Aksi Coret Tembok Masih Marak di Daerah Pasar Baru
Reviewed by Admin
on
8:23 AM
Rating:
No comments: